Jumat, 11 Februari 2011

membuat pastel

Img_3318_2
Pastel adalah jajan saya tiap hari ketika SMA kelas 3 dulu. Setiap istirahat, saya dan beberapa teman dekat akan nongkrong di koperasi sekolah yang letaknya persis di sebelah kelas kami. Saya akan beli pastel, satu, yang harganya saat itu antara Rp 75 - Rp 125, saya lupa persisinya. Dan teman saya akan membeli donat, juga satu dengan harga yang kurang lebih sama.
Img_3288Sesudah menikah saya mendapati ternyata suami juga suka pastel, dan di Inggris ia sering menggantinya dengan membeli pastry, makanan yang populer di Inggris dengan rasa, bentuk dan bahan untuk membuatnya mirip dengan pastel. Cheese and onion pastry adalah favourite kami, selain memang rasanya paling pas untuk lidah kami, juga karena itulah pilihan vegetarian yang tersedia. Bukan karena kami vegetarian, tapi hanya mengkonsumi daging jika ada label halalnya.
Img_3292Kadang-kadang kami mendapati pastel disajikan di acara-acara KBRI London, satu-satunya tempat kami bisa menikmati pastel asli Indonesia sampai kemudian saya mencoba membuatnya. Tidak terlalu sulit ternyata, hanya perlu sedikit telaten untuk menipiskan adonan dan kemudian melipat dan menggulungnya.
Img_3295Saya bukan ahli menguleni/mencampur adonan dengan tangan maka setiap membuat adonan selalu saya gunakan breadmaker atau food processor. Dan untuk menipiskannya saya memakai pasta maker. Tapi tanpa kedua alat itu pastel tetap bisa dibuat di rumah.
Untuk menyingkat waktu, isi pastel bisa dibuat sehari sebelumnya dan disimpan di lemari es. Di Indonesia biasanya diisi sayuran-soun/bihun-telur rebus, tapi tentu saja bisa  ditambah  atau diganti dengan bahan lain misalnya ayam atau daging.
Pastel yang sudah jadi sebaiknya langsung digoreng atau jika ingin menyimpannya langsung dimasukan ke dalam freezer (dibekukan) karena kalau dibiarkan pada suhu ruang maka pastel akan lengket dan kulit menjadi rusak.
PASTEL
Bahan untuk kulit:
Img_3293_4200 gr tepung terigu (plain flour)
50 gr tepung sagu atau saya selalu menggantinya dengan 50 gr tepung kanji (tapioca flour)
50 gr margarin leleh--dipanaskan di panci atau di-microvawe beberapa detik
50 ml air dingin
1/2 sdt garam
Bahan Isi:
Img_32982 buah wortel, iris kotak-kotak kecil
2 buah kentang, iris kotak-kotak sama ukuran dengan wortel
1 bawang bombay (onion) cincang atau iris kecil
1 genggam soun/bihun rendam air panas, dan potong-potong
2 butir telur rebus masing-masing potong 8
1 sdt garam
1/2 sdt lada putih bubuk
Cara membuat kulit:
Img_3301Campur semua bahan aduk rata dan uleni sampai menyatu menjadi satu gumpalan
atau jika memakai breadmaker set pada 'dough'
Ambil satu genggam adonan ratakan dengan rolling pin dengan ketebalan sekitar 2 mm
atau jika memakai pasta maker set pada nomor 4
Potong bulat adonan dengan pastry cutter atau bisa memakai mangkuk kecil ( diameter sekitar 6 cm atau bisa lebih besar/kecil sesuai besar pastel yang diinginkan)
Img_3303_2
Cara membuat isi:
Panaskan minyak 2 sdm minyak, tumis bawang bombay sampai wangi
Masukkan wortel dan kentang, aduk rata, terus masak sampai empuk. Bila terlalu kering bisa ditambah Img_3304_2beberapa sendok air/kaldu
Tambahkan bihun/soun serta garam dan lada, aduk rata. Angkat dan dinginkan
Cara membuat pastel:
Taruh 1-2 sendok adonan dan 1 potong telur rebus
Img_3308Lipat menjadi dua dan lengketkan sambil ditekan-tekan sisinya sampai pipih, kemudian dipelintir/ditekuk sampai berbentuk seperti tali
Goreng dengan minyak panas pada api sedang sampai kecoklatan
Angkat dan tiriskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar